topmetro.news – Besi plat penyangga Jembatan Singkil Sebatang, yang berada di Jalan Tsunami Aceh Singkil dicuri orang, Sabtu (30/11/2019).
Jembatan yang dibangun pada tahun 2018 yang lalu menggunakan anggaran APBA Provinsi Aceh, sepertinya menjadi incaran pencuri. Terlihat pada pipa di atas jembatan dan plat penyangga di bawahnya juga hilang.
Menurut keterangan salah seorang warga yang tak mau disebutkan namanya, bahwa besi pipa dan penyangga di jembatan tersebut sudah banyak yang hilang.
“Kemarin saat saya melintas di jembatan tersebut ada gelagat orang mencurigakan di seputaran jembatan. Dan saya ada melihat tiang penyangga dari jembatan itu sudah terbuka dan disimpan di samping jembatan tersebut,” ucapnya.
“Saya menduga orang yang saat itu berboncengan mondar-mandir di lokasi, mungkin karena mereka banyak melihat warga memancing di jembatan itu. Sehingga mereka belum sempat membawa besinya,” sambung dia.
Disebutkannya, bahwa sudah banyak besi di jembatan itu yang hilang. “Kami takut bangunan jembatan itu tak bertahan lama bila hal ini dibiarkan,” terangnya.
Sementara itu reperter topmetro.news mencoba menghubungi Plt Kadis PUPR Aceh Singkil Erwinsyah dan melaporkan hal tersebut. Sang Kadis pun mengaku tidak mengetahui bila besi plat penyangga di jembatan tersebut dicuri orang.
“Saya baru tahu kalau besi besi di jembatan tersebut banyak yang hilang. Secepatnya kita sudah menyuruh tim turun dan benar besi dari jembatan itu banyak yang hilang. Kalau mau lebih jelasnya langsung saja tanyakan ke Kabid Binar Marga. Karena Beliau yang turun ke lokasi waktu itu,” kata Erwin.
Jembatan Provinsi

Di tempat terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Aceh Singkil Syahrial menjelaskan, pada saat turun ke lapangan sedikitnya sudah ada sembilan plat bawah jembatan yang hilang. “Empat di antaranya berhasil kita amankan. Sedangkan lima lagi sudah sempat diambil,” katanya.
“Kami ke lokasi dan mendapati ada empat buah tiang penyangga bawah jembatan belum sempat dibawa oleh OTK tersebut. Kita coba cek ke bawah jembatan, sudah ada sembilan plat yang mereka buka,” tutur Syahrial.
“Kalau berat persatuan plat itu kira kira ada 80 kilogram, karena harus bertiga kami yang mengangkatnya. Selain itu, besi plat tiang/pipa sandaran atas jembatan juga sudah ada enam buah yang hilang juga,” jelasnya.
“Karena jembatan ini masih aset provinsi, saat ini kita sudah laporkan ke mereka, bagaimana penangananya selanjutnya.”
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Aceh melalui Kabid Bina Marga Mukhsin mengatakan, bahwa laporan dari Dinas PUPR Kabupaten Aceh Singkil sudah diterima dan akan ditindaklanjuti.
“Kami sudah menerima informasi pencurian besi jembatan di Aceh Singkil tersebut. Dan secepatnya akan kita laporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti,” ucap Mukhsin.
reporter | Rusid Hidayat Berutu